Pengenalan Bukit Shofa dan Marwah

  • MAQDIS
  • Nunu Nur Arifin
  • 149
...

Bukit Shofa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak di dalam Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Kedua bukit ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat penting dalam agama Islam, terutama bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Sejarah dan Makna Religius

Bukit Shofa dan Marwah memiliki keterkaitan erat dengan kisah Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Dalam keadaan kehausan dan keletihan, Siti Hajar berlari-lari kecil antara kedua bukit ini sebanyak tujuh kali hingga akhirnya Allah SWT mengabulkan doanya dengan memancarkan mata air zamzam dari tanah di sekitar tempat Nabi Ismail AS berada. Peristiwa ini menjadi asal mula pelaksanaan ibadah Sa’i dalam haji dan umrah, yang merupakan salah satu rukun penting.

Lokasi dan Struktur

Bukit Shofa dan Marwah kini terletak dalam area tertutup Masjidil Haram, sehingga jamaah dapat melakukan Sa’i dengan lebih nyaman. Jarak antara kedua bukit ini sekitar 450 meter, sehingga perjalanan bolak-balik sebanyak tujuh kali mencakup jarak sekitar 3,15 kilometer. Area Sa’i telah diperluas dan dilengkapi dengan jalur khusus untuk jamaah yang memiliki keterbatasan fisik.

Tata Cara Pelaksanaan Sa’i

Sa’i dilakukan setelah Tawaf mengelilingi Ka’bah. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:

  1. Memulai Sa’i dari Bukit Shofa, menghadap Ka’bah, dan membaca niat.
  2. Berjalan menuju Bukit Marwah sambil berdoa dan berdzikir.
  3. Sampai di Bukit Marwah, kemudian kembali lagi ke Bukit Shofa.
  4. Mengulangi perjalanan ini hingga tujuh kali, dengan akhir perjalanan di Bukit Marwah.

Signifikansi Ibadah Sa’i

Sa’i bukan sekadar ritual fisik, tetapi juga mengajarkan ketekunan, keikhlasan, dan keyakinan kepada Allah SWT. Kisah Siti Hajar mencerminkan ketabahan seorang ibu dalam menghadapi ujian serta kepercayaan penuh kepada pertolongan Allah.

Kesimpulan

Bukit Shofa dan Marwah merupakan tempat bersejarah yang memiliki makna spiritual mendalam dalam Islam. Ibadah Sa’i yang dilakukan di antara kedua bukit ini menjadi pengingat bagi umat Muslim akan pentingnya ketekunan, keimanan, dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan perkembangan fasilitas di Masjidil Haram, jamaah kini dapat melaksanakan Sa’i dengan lebih mudah dan nyaman, tanpa mengurangi esensi dari ibadah tersebut.


Artikel Lainnya