Kisah Peletakan Hajar Aswad oleh Nabi Ibrahim

  • MAQDIS
  • Nunu Nur Arifin
  • 172
...

Hajar Aswad adalah batu hitam yang memiliki makna besar dalam sejarah Islam. Batu ini terletak di sudut tenggara Ka’bah dan dipercaya berasal dari surga. Salah satu peristiwa penting yang berkaitan dengan Hajar Aswad adalah peletakannya oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ketika membangun kembali Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail ‘alaihissalam.

Pembangunan Kembali Ka'bah

Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membangun kembali Ka’bah di Makkah. Dalam prosesnya, beliau dibantu oleh putranya, Nabi Ismail. Mereka bekerja dengan penuh kesabaran dan ketekunan, mengangkat batu demi batu untuk menyusun bangunan suci ini.

Ketika dinding Ka’bah hampir selesai, Nabi Ibrahim mencari batu istimewa untuk ditempatkan di salah satu sudutnya. Allah kemudian mengirimkan Hajar Aswad melalui malaikat Jibril. Batu ini berwarna putih bersih ketika pertama kali turun ke bumi, tetapi seiring waktu, berubah menjadi hitam karena dosa-dosa manusia yang menyentuhnya.

Peletakan Hajar Aswad

Setelah menerima batu tersebut dari Jibril, Nabi Ibrahim meletakkannya di tempat yang telah disiapkan di sudut Ka’bah. Nabi Ismail membantu mengangkat batu tersebut agar sesuai dengan posisi yang dikehendaki. Ketika batu itu telah terpasang, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail berdoa kepada Allah agar menerima usaha mereka dalam membangun kembali rumah-Nya.

Peristiwa ini menandai salah satu momen penting dalam sejarah Ka’bah, menjadikannya sebagai pusat ibadah bagi umat manusia hingga saat ini. Hajar Aswad tetap berada di Ka’bah dan menjadi bagian dari ritual thawaf yang dilakukan oleh umat Islam ketika berhaji dan umrah.

Makna dan Hikmah dari Peristiwa Ini
1. Ketaatan kepada Allah – Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menunjukkan ketaatan mutlak kepada Allah dengan membangun Ka’bah tanpa ragu atau mengeluh.
2. Keutamaan Hajar Aswad – Batu ini merupakan simbol perjanjian antara Allah dan manusia serta memiliki nilai spiritual yang tinggi.
3. Kebersamaan dalam Ibadah – Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail bekerja sama dalam menjalankan tugas mulia, mengajarkan pentingnya kerja sama dalam ibadah.

Kisah ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah Islam tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang ketakwaan, keikhlasan, dan pengabdian kepada Allah. Hingga kini, Hajar Aswad tetap menjadi simbol suci yang dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.


Artikel Lainnya